Kepada insan yang (akan) bertambah umur,
Semoga di tahun yang baru, kamu menemukan apa yang selama ini kau cari. Tentang cita dan cinta, tentang mimpi dan angan yang telah kau rajut sepenuh hati. Tentang raga yang selama ini mencari jati dirinya.
Semoga kamu mendapati dirimu berdamai pada kenyataan. Bahwa pada akhirnya, waktu memanglah sang penyembuh segala luka. Mungkin tidak membuat lupa barang sejenak, namun setidaknya kamu tidak lagi merasakan sesak yang sama kala pertama tergores.
Semoga pada akhirnya, kamu tidak lagi meragukan dirimu. Bahwa "kata mereka" tidak lagi menjadi hantu kala kamu ingin melaju. Tidak lagi kamu tersandung oleh cibiran mereka yang memupuk ragu dalam dirimu.
Semoga kau bahagia, sungguh. Kamu berhak untuk merasa bebas dan damai setelah apa-apa yang kau lalui. Duka, lara, luka. Kamu berhak menghadiahi dirimu satu cangkir kebahagiaan.
Dan selamat menapak satu tahun di usia dua-puluh.
Selamat berbahagia.
—awankelabu,
(tiga belas hari menuju) dua-puluh satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar