27 Oktober 2018

Page 300 of 365: Curhat setelah sekian lama.

Hey, hello, hi.

Been weeks (or months?) after the last post of mine selain posting yang tentang challenge-challenge nulis. kalo ada theme atau day blah blah ya berarti itu challenge di LINE/instagram terus aku backup ke sini sebelum diarsip untuk pribadi. Selain itu, emang tulisan khusus di blog yang nulisnya emang di blog dan diperuntukkan buat blog dan semoga ga ikut kehapus begitu diarsip (mon maap saya emang mood2an).

Btw...
Alasan aku tetep nge-blog, curhat di blog, nulis random di blog, adalah menjaga kewarasanku. menjaga biar otak ini tetap berjalan sedemikian rupa meski di dalam sini, terlalu banyak hal yang ingin dibicarakan. Entah untuk particular person atau tentang semua manusia yang terlintas (kadang emang suka sesebel itu sama manusia dan kebiasaan buruknya).

Emang udah gak se-intens dulu. Banyak kesibukan yang kadang saking hectic-nya, udah tidur aja alhamdulillah banget. Apalagi kalo udah pulang malem, mandi, terus bawaannya sekarang mah mau tidur aja daripada nugas lagi. Secapek itu coy.

Tapi, emang, nge-blog adalah satu-satunya caraku buat nulis apapun yang aku mau. I've been hiding all my thoughts from my socmed simply aku orangnya gak suka debat. Mending mempelajari sesuatu dan itu buat aku sendiri. Lately, people selalu merasa dirinya selalu benar dengan satu pemikiran dan menyalahkan semua pemikiran selain pemikirannya dia. It sucks, you know. Gak mau mendengarkan versi lain yang meskipun itu salah, at least jangan dibully kek. Sumpah, netizen seganas itu sekarang. Oh, I miss the old internet-life.

Bahkan, aku udah bertekad tahun depan at least kalau gak sanggup uninstall, minimal gak buka socmed sering-sering biar kewarasanku terjaga. Pasti rame banget dengan politik. Apalah daya hamba lebih suka baca memetwit ini yak :(

Bukan, bukannya aku apatis or something. Cuma... I hate the idea of debating people dan aku kurang info dan buyar sedangkan aku merasa aku benar, tapi dianggap salah. You know that feeling, eh? Menyebalkan. Mending memendam apapun thoughts that I have for myself daripada menghadapi orang-orang berkepala batu (even myself too). Masalahnya orang-orang dengan "aku merasa benar kamu gak kamu kafir" ini menyebalkan. Hadoh, sama-sama makan nasi juga, riweuh. Kalau elu makannya berlian baru deh :(

Tuhkan, random banget tulisanku. Padahal tadi niatnya update lagu-lagu yang lagi sering tak dengerin lho :( hehehe.

BTW.
Aku kan lagi suka orang (lain lagi). Bukan, bukan si kakak-kelas-yang-tau-udah-lama-tapi-baru-sadar-pas-kuliah, atau pun di Nathan Sykes versi Arab. Bukan. Ini... cowok biasa. Cakep sih. DAN AKU BARU SADAR PAS UBEK-UBEK FOTO bahwa aku udah naksir sejak setahun yang lalu. Setelah si mas-mas kakak kelas itu sih, tapi entah pas itu cuma naksir-naksir lucu aja. Saking dia cakep gitu deh. Banyak deh fotonya.

Terus masih inget sempet banget kayak nyari-nyari dia, BAHKAN SAMPE EXCITED ketika ada anak bernama yang sama magang di divisiku dan kukira dia padahal bukan (dan beneran aku sampe semacam YHA KECEWA PENONTON gitu deh). Dan setelah momen anak magang bernama sama itu, aku udah gak ngincer dia idk why. Dan dia tenggelam dengan orang lain lagi.

Tapi, lately, setelah dia gabung sama organisasiku, aku jadi sering ketemu dia. Dan yang bikin suka adalah ketika dia ngintilin temennya yang merupakan ketua divisiku. And I--poor bitch yang mudah sekali suka sama cowok cakep dan unyu dan retjeh dan pokoknya gitu lah ya, ya gampang sekali jatuh hati (belum cinta). Tapi, akhir-akhir ini pula, aku merasa semesta sedang menunjukkan kalau aku dan dia gak se-frekuensi (takutnya, belum pernah ngomong langsung sih sebenernya tentang hal-hal yang lebih serius. Cuma ya, temen kenal doang).

It sucks. Really sucks.

DAN TIBA-TIBA ADA LAGUNYA LAUV FT JULIa MiCHAELS yang There's No Way kemudian baper. Kesel abis. Intermezzo banget ya part ini ya ampun wkwkwkwkw. :(
i wish that the time line up
so we could just give in to what we want huft

Btw, lagi-lagi proyek novel terhenti entah kenapa. Heran ya, di otak itu udah berseliweran berbagai macam ide dan plot dan lagu untuk merangkai. Udah ditumpahkan di kertas biar gak lupa. Tapi tetep aja semua tinggallah coretan dan bab satu kemudian lupa. Heran, kenapa ga bisa konsisten nulis yang terus-menerus. Bahkan wish gue di awal tahun untuk one day one poetry udah buyar berapa kali bolong. Kok kesel tapi yo diri sendiri juga yang melakukan...

E tapi, aku lagi ngarsip semua puisi dari jaman alay ku (which is SMP something, gak tau lagi kalau pas SD aku punya puisi ya masih dalam tahap ngumpulin semuanya) DAN aku tulis tangan. See? Seniat itu aku hahaha. Sayangnya lagi sibuk, malah yang terbengkalai tugas bukannya proyek ngupulin puisi ini lol sekali.

*ngelirik tanggalan*
ANJIR UDAH MAU NOVEMBER ITU PROYEK PRODUK KAPAN KE TUKANG WEY.
*panik*
*tapi tetep ga dikerjain*

Btw, did I mention that sosmed nowadays feels like toxic?
I feel that since this Indonesian things with agama. Fanatisme sekarang bener-bener mengerikan. Ditambah lagi soal n*g*r* k**l**** itu, kok makin medeni. Sumpah ya, Islam dilahirkan dengan kasih, namun kemudian malah bikin perpecahan di mana-mana. Ini orang pada kurang belajar sejarah kali ya? Dulu aja Wali Songo susah payah menyebarkan islam dengan damai, maka banyak yang masuk Islam. Ini orang malah pake teroris lah, demo sana-sini lah, mana ade orang yang respek. Dan mau ndiriin di negara yang udah merdeka. Lu maunya gimance y. Kok kesel dewe w :(

WOW.
I write so much today. This is something good since I have so much thoughts and insecurities and all of things I think. Terlalu banyak yang bikin kepala mumet dan makin mumet dengan perkulihan ini yang BANYAK BANGeT GAES tugasnya cape hamba.

E tapi, belum bahas kuliah-kuliah ya.
Lately, I feel like bener-bener salah jurusan. Kayaknya harusnya masuk marketing, atau komunikasi, atau sastra aja deh. Kayak hidupku semenjak masuk publikasi, cinta banget sama dunia publikasi. Atau jurnalistik. Asique. Sampe kemaren sempet kepikiran buat ambil jalur minat diri terus magangnya di publishing punya salah satu lulusan arsitek yang kemudian malah buka publishing buku tapi tentang arsitektur gitu. Kayaknya lebih manfaat. Atau kerja di majalah arsitek gitu deh. Kayaknya lebih 'aku' daripada dengan dunia yang ribet ini. Tapi ke sini juga cinta sih sama dunia konsultan. Tapi... entahlah :( w bingung. Cuma belum cerita juga ke papa tentang ini buat didiskusiin. Masih sendirinya juga dilema saking bingungnya... Kayaknya, jiwa-jiwa jurnalistikku lebih 'memanggil' gitu idk why.

These things about masa depan memang mbingungin.

O ya, niatku kan update lagu, HAHAHA. Here's a little list of my favorite lately. Yang lagi suka kudengerin, bukan yang randomly nyanyi lantjar kalau lagi pake playlist di ipod lama.

1. Taylor Swift - State Of Grace (we learn to live with the pain, mosaic broken hearts)
2. Taylor Swift - Red (remembering him comes in flashbacks and echoes, tell myself it's time now gotta let go, but moving on from him is impossible, when I still see it all in my head, in burning red)
3. Train - Drops of Jupiter (and did you miss me while you were looking for youself out there?)
4. LANY - Malibu Nights (heavy thoughts when it gets late, put me in a fragile state, i wish i wasn't going home, dealing with it on my own)
5. LANY - Run (so go ahead and run, run, run, back to who you were running from, just make sure you don't run back to me when you're done)
6. The Chainsmokers ft Kelsea Ballerini - This Feeling (but you're the one that i want, if that's really so wrong, then they don't know what this feeling is like)
7. Tulus - Langit Abu Abu, both of original records and acapella version (kadang dering masih ada namamu, beberapa pesan singkat untukku, entah apa maksudmu, yang kutahu sayangimu aku telah keliru)
8. Ariana Grande - no tears left to cry (can't stop now, can't stop, so shut your mouth)
9. Mika - Happy Ending (this is the way that we love, like it's forever)
10. MNEK ft. Hailee Steinfeld - Colour
11. Post Malone - Stay (i'm here, but don't count on me to stay a little longer, if you convince me)
12. Post Malone - Better Now
13. LANY - Thick And Thin (remember when you said, you could see your whole life with me baby, now you got me thinking that i'm crazy)
14. LANY - Thru These Tears (this hurts like hell, but i keep telling myself, it's gonna get better, but it's taking forever)
15. Tulus - Labirin
16. Taylor Swift - Getaway Car
17. Simple Plan - No Love (because every time you fight the scars are going to heal but they're never going to go away)
18. benny blanco ft. Khalid & Halsey - Eastside (now i- i'm thinking back to when I was young, back to the day when i was falling in love)
19. Selena Gomez - Back To You
20. ...............bingung apa lagi hahaha.

Did I mention LANY TOO MUCH? HAHAHA.
You all should check out their newest album cause IT IS SO GOOD I CANT- lagunya udah se-nujeb itu di hati apalagi yang Malibu Nights :( LANY successfully brings all the heartbreaks with their rhythm so I don't feel like want to cry except the Malibu Nights song itself. Wagilase, sejatuh cinta itu aku. Biasanya kalau udah suka satu album, aku jarang bisa suka album setelahnya (kecuali Taylor Swift, kayaknya). Contoh? Troye Sivan. Wagilase, satu album yang debut nya bisa hafal karena enak banget. Atau... apa lagi ya? Pokoknya jarang bisa suka kayak... eksplornya kejauhan jadi suka versi awalnya. Tapi... LANY... gila se. I'm a proud fans.

Wadududu. Kayaknya judul buat post kali ini adalah SCROLL AJA PALING BAWAH. Yang atas mah sampah doang hahahaa. Curhat gj doang. :")

Sudah deh. Udah mumet. Masih banyak kegiatan yang perlu didesain ini lho, hehehe. Bhay. Smooch.




ps: pas cari judul, ngitung page, WAGILASE ga kerasa udah hari ke-300.