mungkin, tidak pernah ada kita.

mungkin, memang kita tidak pernah ditakdirkan untuk bersama.

bertahun-tahun sudah kita berputar pada ketidakpastian ini. kamu pernah bilang cinta, namun saat itu, aku bahkan tak mengenal hatiku sendiri. masih tidak tahu apa arti cinta yang diberikan oleh kaum adam. aku juga pernah bilang cinta, setelah semenit aku menyadari bahwa aku kehilangan kamu. sedetik kemudian, bayanganmu bahkan tak lagi nampak. 

mungkin, sejauh kita merapal nama cinta, sejauh itu pula kita saling menyakiti. ego, amarah, cemburu. yang berdansa di tengah kita hanyalah rasa-rasa yang membara, bukan kasih yang utuh. sesekali ia hadir, sekadar mengingatkan diri sendiri seharusnya ada cinta yang mematikan bara itu. 

setelah jarak dan candu akan mencintaimu dari jauh, aku menyadari pada bahwa pada akhirnya kita memang tak bisa lagi disatu. perkara rasa, biarlah mereka ada. kubingkai apik, berusaha untuk menyimpannya seorang diri. 

tentang kita, semuanya telah menjadi histori. 

dan yang tersisa adalah kesadaran,

bahwa kita memang mungkin tidaklah pernah ditakdirkan untuk menjadi satu. 

Page 167 of 365: It's been a long long journey.

So, I scrolled into my old posts, a few minutes ago. 

Dan ketika mencapai the last post, itu tahun 2013. And I'm like... WOW. Ternyata sudah se-lama itu ya aku nge-blog? Wow. The longest relationship between me and internet-things. 6 tahun something, dan itu belum kehitung tahun-tahun sebelumnya sempet coba nulis tapi banyak yang kehapus karena masih jaman 4l@y ehe. Dan juga blog sebelumnya yang aku udah lupa password dan ketika aku buka lagi ASTAGHFIRULLAH HINA SEKALI. 

Se-lama itu ternyata. Ternyata emang sesuka itu aku nulis. Apa aja. Pemikiran, curcol ga jelas kayak gini, sok-sok puitis, etc etc etc. I love writing. Bahkan sampe kalo tugas macem laporan karya ilmiah dan semacamnya, pasti aku yang akhirnya bagian ngumpulin semua tugas dan benerin-benerin sebelum akhirnya sampai di meja dosen. Kalo baca ada typo tuh rasanya KZL ingin ku-edit. 

Even tho I started journaling, sampe sekarang nulis-nulis random juga, tetep aja ya paling enak tuh nulis di blog idk why. Walau yah banyak (sok) poetry-poetry ku yang akhirnya harus ku-take down karena ada yang ngambil terus ganti nama penanya :( kan sebel ya. Yang di sini sampe ngebego-begoin diri sendiri kalo lagi writer's block, tapi ada orang dengan teganya nyomot gitu aja HELLAWWWW itu juga bentuk perjuangan saya. 

Jadi, ternyata sudah sejauh ini perjalanan sama blog. Dari jaman masih rajin liat-liat blog orang, sampe sekarang bodo amat hahahahaha. Abisnya makin lama makin dikit yang bener-bener ngeblog. Jadi kan ya yaudah ngeblog juga sesukanya. Masih inget banget dulu rajiiiiin banget ngotak-ngatik theme blog sampe akhirnya ya seperti yang sekarang kalian lihat, seputih dan sepolos ini karena ku juga lelah tidak ada yang cucok. :))

Jadiiiiiiiiiiiiii

Ini bukan apa-apa sih. Cuma ternyata sudah lama saya nge-blog.

Sekian. :))

i miss no one.

it's like
everyday i put on
words about
missing someone
in my poems

but honestly
darling
i don't know
whom i miss
these days.


—awankelabu