8 Juli 2020

tentang insecure, yang gak ada habisnya.

lately, i feel so lost.

sedikit banyak aku mengalami lack of motivation for life. questioning myself all over again. is this something i wanted for so long? is this making me happy? i don't know. i really don't know. kayak tiba-tiba, aku merasa kehilangan arah aja. what should i do after this? why this is all felt doesn't right? i hate this kind of feeling tho.

mana akhir-akhir ini, aku semakin gak bisa tidur cepet. the noise inside my head... bener-bener. capek banget. tiba-tiba, banyak ngerasa insecure. temen-temen nemu path-nya masing-masing. ada yang mulai kerja sama ortunya, mulai jualan, nerusin bisnis sejak kuliah, lamaran, nikah. dan aku yang tetep begini-begini aja. malah semakin mempertanyakan diri.

padahal aku pernah ngomong sama diriku sendiri, insecure-ku gak akan membawaku ke mana-mana. and here i am, gak ke mana-mana juga. i am really scared for my life. for taking a new step ahead.

sebenernya pengen banget buat take a deep breath. sejenak. bener-bener pengen mengeluarkan stres yang lama banget dirasain terutama setelah skripsi kemarin. kemudian malah liat medsos, malah insekyur. temen udah gini, gitu, achieve abnsfojweljlfsxyz. terus otak sebelah lain bakal terus mempertanyakan: kamu tetep gini-gini aja?

overthinking kills you, right?

bahkan, aku sampe beberapa kali harus memaksa diri off dari sosmed. kalau mau maksain lebih, sebenernya malah mau cut out myself from sosmed. hapus akun mungkin? masih eman. entahlah. mana hidupku ya gini-gini aja. nothing special anymore.

dan itu menambah insecure-ku sejujurnya. hidupku yang begini. dan masih banyaknya noise yang 'nyalahin' diri sendiri for my failure in love life. kayak.... everyone's happy with their loved ones and here i am... questioning myself if i someday able to love again. menyedihkan, ya?

kadang, bener-bener ngerasa pengen jadi orang lain.

kalau kayak gini, rasanya pengen balik kuliah dan menenggelamkan diri sama deadline-deadline aja biar gak usah mikir jauh. biar gak perlu miris sama kehidupan sendiri yang kadang bikin miris kalau dibanding-bandingin sama orang lain.

"ya jangan dibandingin dong. kan hidupmu sendiri."

can i?
i mean, it's natural, right? kamu akan terus membandingkan. tidak membandingkan dirimu dengan orang lain? tenang saja, semesta gak pernah sebaik itu. masih ada keluarga, saudara, sampai tetangga yang kamu lupa namanya juga masih berbaik hati buat bandingin kamu sama anak-anak mereka.

insecure itu.... menyebalkan, ya?