17 Februari 2013

Karya anak insom, random.

You know what? It's 1:15 a.m and I can't sleep. It's dangerous (alaaah alay tenan iki). Saya kudu ngapain lagi kalo gak buka laptop dan mengecek my lovely blog ini dan polyvore? Nasib jomblo. Eh enggak ding, single kan enak. Bisa deket siapa aja (DEVILAUGH). Alaah lagi lagi saya nulis yang nggak bener. Lagi lagi saya curhat kagak penting.

Seriusan deh bosen. Sangat-sangat bosen.
Sekarang susah banget mau nulis apa gitu kek. Kagak ada ilham datang begitu saya menginginkannya untuk menulis sesuatu. Akhirnya saya hanya termenung melihat layar yang... begitulah. Kagak perlu ane jelasin.

Oke, sekarang H-1 ultah mommy, dan saya entah kenapa untuk pertama kalinya pengen cepet-cepet ngerayain (mentang-mentang beliin tart gitu HAHAHA). Sumpah ini random.



Lagi-lagi kesibukan menghalangi saya. Entah kenapa. Rasanya ya, tugas dan ulangan lebih dari makan (kata deak), lalu tidur adalah salah satu kegiatan yang susah banget dapet chemistry-nya. Apalagi kalo udah bawaan insom gini. Duh. apalagi sekarang udah mulai deket-deket sama ujian sekolah serta ujian praktek. Bener-bener ya, tidak ada belas kasihan. Ini sadis. Serius. Duarius. Kadang beneran, serasa pacaran deh, sama soal-soal serta tugas. Lama-lama ya mbelenek atuh buk, pak, disuruh ngerjain. Emang bapak-ibu-guru gak capek bikinin kita tugas? :')

Serius. Capek.
Pengen ndang cepet UN gitu, terus rekreasi :'D (sakenake dewe ya gini ini...). Rasanya capek, tiap hari ketemunya sama soal dan try out, ada tugas lagi. What the.. :') beneran capeknya.. Terforsir deh seminggu ini. Apalagi ini kudu latian buat kesenian, suting bahasa inggris, alaaah rasanya quality time for myself sudah berkurang banyak sekali. Kayak ada yang kurang.

Dan kehidupan saya untuk nggak separah kemaren-kemaren. Kemaren kayak mayat hidup. Bangun-bangun kalo mata gak sembab ya paling bengkak(?) capek tau mikirin cowok. Yeaaa, it's time to move on, I see. Kemaren-kemaren bangun tidur itu kayak balik ke neraka. Eh enggak ding, kayak dateng ke ruang sunyi, hampa. Rasanya itu mending bermimpi aja. Kayak ada yang hilang. Suwer. Begitu sekarang, rasanya sakit hati mulu. Terus ini maunya apa... Curhat sih?



Kadang hidup itu aneh. Serius.


Kadang aku nggak ngerti kenapa sekarang begitu kenapa nggak begini. Kenapa aku terlahir begini kenapa nggak begitu. Kenapa anu jadi sama anu, kenapa anu jadi gak suka sama anu. Kenapa widi jadi penyanyi sedangkan agnes bisa nge-dance? Gak paham kan? Aku juga kok. Tenang aja.

Sebenernya saya sendiri bingung, sebenernya apa yang saya tulis?

Akhir-akhir ini banyak orang dateng-pergi. Setelah anu pergi, sekarang dateng anu. Tapi ada satu orang yang tetep. Sulit dilepas, walaupun TAU rek kalau dia curhat tentang anu mesti bawaannya nyelekit gitu. Tapi gimana lagi. Satu-satunya moodboosterWhat should I do?

Sekarang tiba-tiba ada yang bikin ketawa lagi. Tapi masih ada luka lama. Ada yang belum sembuh. Ada yang belum hilang. Kapan ya sembuhnya? Kapan bisa maafin? Kapan bisa aku gak mikirin dia lagi? Kapan move on? (backsound: bruno mars- move on)


Hari ini.. aku.. pengen.. belajar banyak tentang hidup.
Hari ini.. aku pengen.. jadi yang lebih baik.
Entah kenapa aku pengen banget bukan jadi aku.
Jadi orang lain.
Tigarius.

Dan rasanya mas Jason Mraz bakal nyanyi lagunya yang sangat lopeklopek di hati saya. Oke, cekidot untuk lagunya yang cetarrr membahana badaiiii!


#nowplaying: Jason Mraz - I Won't Give Up
When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
There's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find


'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
I won't give up

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not
And who I am


I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
Still looking up.

It's so easy is our life
But it's mine is yours and yours is mine
Hardly do we ever fight, we rather be kind.

I won't give up on us
Even if the skies get dark
I'm healing this broken heart
I know I'm worth it...

I won't give up on us (no I'm not giving up)
God knows I'm tough, he knows (I am tough, I am loved)
We gotta life to learn (we're alive, we are loved)
Lady you're worth it (and we're worth it)
No, I won't give up on us (no I'm not giving up)
God knows I'm tough, he knows (I am tough, I am loved)
We gotta life to learn (we're alive, we are loved)
Lady you're worth it (and we're worth it)
No, I won't give up..


Ini lagu emang enak banget dah. Selow selow gimana gitu. Rasanya adem ayem dah ndengerinnya. Recommended banget lah. Top markotop. Josss gandosss. Cetar membahana badaiii katrina!


Hmm by the way, nggak kerasa banget udah kelas segini aja. Keingetnya barusan kemaren daftar SMP, sekarang udah mau naik SMA aja. Perasaan barusan kemaren jadi anak arjuda, sekarang udah bertransformasi jadi anak youthsociety. Jadi anak yang lebih alay (alay itu proses menuju dewasa).

Rasanya.. ini butuh tidur. Otakku maksudnya. Mulai agak error soalnya.

Tapi rasanya masih susah buat menutup mata. Ini pikirannya melayang mulu. Banyak pertanyaan yang masih menuntut untuk dijawab, tapi siapa yang mau dijadiin korban? Huft. Rasanya mumet. Makin lama kalo kayak gini terus mataku tambah bengkak aja. Tambah keren. Tambah kece.
Wahahaha.
Garing.


Gimana sih caranya maafin seseorang yang pernah ngecewain kamu? Yang selalu nyalahin temenmu? Yang kamu nggak ngapa-ngapain dia marah sendiri? Gimana caranya tetep berusaha agar luka itu tidak berkembang? Katakanlah, orang itu mantanmu. Susah nggak sih? Pengen gitu ya, menghilang aja dari hidup ini. Berharap semua itu nggak pernah terjadi. Pengen rasanya hidup berjalan dengan sendirinya, dengan sempurna. Tidak perlu bersusah-payah merasakan sakit hati. Seenggaknya gitu lo rek. Haduh. Makin curhat makin mellow gini. Aduh daritadi udah basah sekarang ga boleh, kudu kuat! Haha. Hiks.


Apaan sih ini. Makin random. Makin gila.
Terus kudu ngapain ini. Haha.
Serius.

Tiba-tiba pengen waktu saya putar kembali, dan ingin.. berdetak sempurna. Sebelum saya menyadari, saya tidak hidup dalam dongeng sebelum tidur. Dongeng yang selalu memiliki satu akhir; happy ever after. Satu akhir, yang mungkin belum tentu saya dapatkan, sekarang, nanti, atau kapanlah. Satu akhir yang saya impikan.


Rasanya, hidup ini terlalu.. rumit.
Iya, rumit.
Rasanya, enak jadi air. Mengalir. Tanpa hambatan.
Dari hulu ke hilir.
Gak peduli perasaan, tetep ngalir gitu aja.
Inikah.. hidup?
Sepahit inikah?
I miss my childhood memories. Empat-rius.

"and I don't want the world to see me
cause I don't think that they'd understand
when everything's made to be broken
I just want you to know who I am"


Yet, I'll survive, no matter what will come.
I know Allah always beside me.
I just need to believe, and keep trying.
I won't give up.
Okay then.
You'll watch me bright, dude.
I'll never be your broken hearted girl.
I'm single, and what? I'm very-very-very happy! :-)