2 Februari 2020

ingin dicukupkan, namun tak selalu bisa tergapai.

sampai di titik ini, sampai pula pada saatnya yang kita inginkan hanyalah menjadi bahagia. ketika lilin tertiup dan harapan dibisikkan pada hembusan tak kasat mata, yang terucap adalah keinginan untuk hidup tanpa merasakan banyak lagi beban yang bertambah.

ingin bahagia tanpa ada kata 'tapi'.
ingin bahagia dengan cara paling sederhana.

sampai di titik ini, sampai pula pada saatnya cinta bukan lagi tentang keinginan untuk tawa dan tangis, lebih kepada bagaimana masa depan terbentuk tanpa adanya bumbu lain-lain. cukupilah, dan semuanya dicukupkan. kalau ingin lebih, rasa-rasanya berharap sudah terlalu muluk. di umur segini, perihal adanya sandaran di penghujung hari untuk menjadi teman sehidup semati rasanya lebih dari cukup.

cinta yang sesederhana itu.
cinta yang pada akhirnya layak untuk diriku.

tapi, sampai di titik ini pula, keinginan sesederhana itu tak pernah sederhana. sedih ya? padahal, Tuhan, aku tidak pernah ingin lebih dari kata sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar