12 Maret 2018

seraya lilin padam mengakhiri 19 tahun.

yang terjadi kali ini, hanyalah memandang kenangan itu. tidak lagi meratapi, lelah sudah hati ini dirudung kelabu. semua kini tinggallah kepingan memori, beranjak menjadi gumpalan debu. tidak pernah hilang dari hati, namun setidaknya bukan lagi luka yang terus membaharu.

yang kulihat memang masih ia, tak dipungkiri karena sosoknya masih beredar di semesta yang sama. di setiap sudutnya, meninggalkan jejak bahwa ia pernah ada. namun kenyataannya, kini bukan lagi dia yang kujadikan alasan puisi-puisi ini tetap kulahirkan dari bait kata-kata. sudah hilang alasan untuk tetap merangkai asa untuk dia yang tidak mengindahkan.

seraya beranjak, aku berusaha meraba setiap ukiran di dinding memorial. betapa cinta memang pernah sangat membunuh, merusuh, menyayat untuk terus berdarah. pengabaian bertahun-tahun memang salahku, namun tidak disangka lukanya terasa hingga menahun. hingga pada akhirnya aku terbangun, bukan untuk menghapus cinta yang pernah kurasa tak tergantikan. ini hanya untuk menyembuhkan diri karena memang untuk apa mencintai yang tidak ingin terus dinanti?

setiap tahunnya, aku terus menuliskan pengharapan. bukan untuk kembali dicintai, hanya sekedar agar ia tak luput mendapatkan doa-doa di setiap pergantian umur. agar ia tetap dilimpahi keberkahan di setiap langkah, tidak berupa lagi permintaan akan cinta dan kasih yang telah lama terbuang.

namun kini, kata-kata yang mengalir seolah tak lagi memiliki makna. jiwa dari setiap rangkaian telah lelah mengisi, seolah meminta untuk segera diakhiri. mungkin diri ini sebenarnya lelah, tapi terlalu kupaksakan diri.

pada akhirnya, kuucapkan selamat tinggal.
tidak untuk meninggalkan dan melupakan, sekedar untuk menjadi lebih ikhlas dalam mencintai. biar ia tetap ada, seolah itu pertanda aku pernah menjadi tolol karena cinta. untuk terus menjadikan ia jiwa dari setiap narasi dan puisi, untuk terus berharap setiap cinta yang tak lagi kembali.

jadi, kuucapkan selamat bertemu lagi.
dengan hati yang tak lagi merasakan perihal cerita lama yang telah usai.


March 12th // 10.20pm
—awankelabu
dua hari usai kau bertambah umur, usai aku mengakhiri cerita tentang kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar