18 Juli 2014

maaf.

terkadang kata maaf datang terlambat.

ketika hati sudah hancur lebur. ketika kepercayaan sudah tak lagi berdiri teguh. ketika segalanya sudah tak lagi sama seperti dahulu. baru maaf datang menyambangi, mencoba memperbaiki apa yang sudah tak mungkin lagi ada. ketika itu pulalah ia bersikukuh, ingin menyatukan kembali hati yang serpihannya entah di mana. 

apakah sang maaf tidak tahu, 
bahwa apa yang sudah terjadi telah menjadi bekas. di mana terkadang sudah diobati, namun toh tetap berbekas. tak hilang walau mungkin sudah ia tutupi. tak bisa begitu saja ia datang lalu semuanya berjalan kembali, baik-baik saja. 

kalau bisa, mungkin sudah kulakukan sedari dahulu. kalau bisa, mungkin tak pernah aku trauma untuk menjalani cinta. kalau bisa, mungkin semuanya juga tak pernah akan seperti ini. 

aku juga kok, berharap semua ini tidak apa-apa.
hari ini baik-baik saja.
namun terkadang harapan memang tinggalah harapan. kata "andai saja" tinggal menjadi penyesalan tiada ujungnya. menyesali mengapa semua terjadi begitu saja. 

apa yang sudah berlalu toh sudah terjadi.
apalagi yang harus kita pertahankan, ketika kamu pun tak lagi ingin bertahan?