2 Juni 2016

Untuk kamu yang ditunggu; mengertilah.

Ironisnya..

Dia menghafal hari-hari dalam seminggu
untuk meraba kapan orang yang ia tunggu pulang.

Dia bisa berhitung untuk mengetahui berapa lama lagi
seseorang yang ia tunggu kembali ke rumah. 


Ironisnya,
dia selalu menunggu.
Entah sampai kapan.