27 Februari 2015

Di penghujung bulan penuh cinta.

Kamu tahu kebodohanku?
Hanya satu, masih menantimu meskipun aku tahu tak ada gunanya menunggumu. Kamu hanya datang ketika kamu rindu, yang selalu kutanggapi dengan hati berbunga-bunga. Kamu hanya datang ketika tidak ada dia yang menemanimu nun jauh di ujung Jawa sana. Kamu datang, ketika aku hampir berhasil hidup tanpa bayangmu. 

Entah kenapa terkadang kita ini lucu. 
Cinta kita hanya cinta monyet yang kata orang bisa tergantikan dengan mudah. Namun kenyataannya, aku bahkan tidak bisa melupakan cinta yang sudah bersemayam sejak lebih dari enam tahun yang lalu. Gila bukan? Selama itu, mungkin ada yang silih berganti menemani, namun toh kenyataannya kamu tetap ada di sana. Di pelosok hati yang terkadang berdebu, namun tak pernah luput dari pandangan. 

Mungkinkah kali ini kamu sedikit melihatku, menjadikan aku 'ada' dalam benakmu? Tanpa perlu lagi aku menanti hal yang tak pernah aku rasakan. Tanpa perlu lagi aku merasa sendiri di saat semua orang ada di sekelilingku. 

I'm dying to know is it killing you like it's killing me?