23 Januari 2014

meragu

masih tersisa sepucuk keraguan dalam langkahku
ketika kumencari lentera baru pandu hidup yang kelam
menjadi satu padu dalam hati yang hanya untuk dirimu
yang entah mungkin saat ini telah dibawa badai lalu karam
azerlindak
sempat kurindukan senyum yang hiasi bibirmu
naif apabila tak kuakui dirimu dirimu masih ada di hati
hiasi putih kertas perjalanan hidupku yang penuh liku
dengan jutaan lentera berwarna-warni 
azerlindak
entah apakah sang hujan yang saat ini menemani diriku
akan sampaikan sejuta kasih sayang yang pernah hilang
yang mungkin dahulu sempat terlupa olehku
menuntunku kembali pada jalan tempat untuk kuberpulang
azerlindak
dan saat aku pandangi mentari yang tersenyum
masih tersisa embun ketika kau melangkah ntah kemana
ada sebuah bayangmu, enggan tenggelam
dalam rimbun duka tangisku ketika kau sudah tiada
azerlindak
jikalau kutak bisa memutar sang waktu untuk kembali
biarlah potret ini tetap ada, merasuk dalam mimpiku malam nanti
obati kecewa hati ketika ragamu tak lagi di sampingku
dan dari tempat ini, kukirimkan do'a dan jutaan rinduku


created by azerlindak, 2011.