6/365; 2025.
#30HariBercerita
Malam telah bergulir, namun wajah sang rembulan masih tersenyum. Aku tidak tahu apakah semua hanya halusinasiku, atau ia hanya berbentuk sabit dan aku mulai mengada-ngada. Kewarasanku tinggal setengah, hanyut dalam cinta yang membuatku mempertanyakan diri ini. Cukupkah aku dicintai? Mengapa mereka selalu menghilang usai separuh malam berbagi cerita?
Sunyi memeluk, dan suaranya masih menjadi nyanyian pengantar tidur. Malam kedua, ketiga, dan kini entah berapa kali aku mengeluhkan hidup padanya. Entah mengapa, dia bertahan untuk sosok kesepian ini. Meninggalkanku bertanya, seperti inikah cinta seharusnya? Meski dengan jarak membentang, dan jarum jam yang enggan memiliki poros yang sama.
Gelap terusik mentari dan kita kembali menjadi dua insan yang terpisah ruang dan waktu. Tengah malam menyapanya, sedangkan aku dengan polusi yang membumbung tinggi di langit Jakarta. Akankah semesta berbaik hati untuk aku yang masih seorang diri? Ataukah semua ini hanya akan menjadi satu dari sekian kekecewaan? Entahlah.
Aku menutup mata. Semua yang kuharap, kupendam jauh-jauh. Biar hati ini tak terluka, biar semua hanyalah jadi rasa selewat.
// malam-malamku, kamu.
06.01.25; 3.05pm
day 6: this side of midnight
Tidak ada komentar:
Posting Komentar