aku sedang mendengar Tulus bernyanyi:
di bawah basah langit abu-abu
kau di mana?
di lengangnya malam menuju Minggu
kau di mana?
dan lagi-lagi rasa itu yang hadir
sendu sejenak meramu kelabu
pada senja menuju entah hari apa
mungkin sudah seminggu terhitung
kurang-lebihnya tak lagi kuingat
tapi nomornya tak lagi bisa kuhubungi
notifikasiku senyap
namun ucapan selamat ia terima
rupanya, ada perempuan lain
ada yang membuatmu berpaling
aku tidak pernah tahu akhir dari kisah kita
yang kutahu hanya hari berganti
dan tak ada lagi 'kita' yang bisa kucapai
hariku berlalu begitu saja
malamku kembali gelap
cintaku pada senja sudah senyap
dan kembali abu yang menjadi temanku
entah apa maksudmu, yang kutahu
sayangimu, aku telah keliru
ayo tulis di buku harianmu
kelak jelaskan bila engkau punya waktu
itu tahun-tahun yang lalu
melihatnya hari ini, sudah mustahil
rasaku habis, dan tak bersisa
namun senandung di sore hari itu
tentang kamu, dan sunyinya hidupku seusai kamu
kini tinggal memori-memori tentang luka
aku menarik napas terpanjang hari ini
dan berharap esok ketika kudengar lagi lagu ini
aku tak lagi mengingatmu sebagai pertanda
walau aku terkadang masih bertanya
bertemukah kau dengan sang puas?
benar senangkah rasa hatimu?
// senandung dan sendu.
18.08.24; 10.02pm